Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

Di musim kemarau ini beberapa kawasan di Kabupaten Enrekang mengalami krisis air. Krisis air paling parah dirasakan warga Baroko. Hal itu diakui Camat Baroko, Zulkarnain.Ia menjelaskan, krisis air tahun ini paling parah dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun lalu, sebutnya, ketersediaan air bagi warga tetap bisa diatasi meski saat itu jumlah debit air kurang. Ia menambahkan, kondisi kekeringan diperparah dengan terbatasnya sumber air bersih di wilayah tersebut. Dari 466 KK (kepala keluarga) yang tinggal di Kecamatan Baroko, lanjut Zulkarnain, semuanya mengambil air dari Cekdam Baroko dengan jumlah saluran distribusi sebanyak 107 selang. “Makanya, karena debit air yang sedang kurang dan tidak sanggup mensuplai semua kebutuhan masyarakat secara bersamaan, kita sekarang berlakukan sistem bergilir. Jadi memang benar kalau Baroko kekurangan air,” katanya. Bahkan, kekeringan juga memaksa keluarga pasien di puskesmas Baroko mengambil air dari rumah warga. Untuk mengantisipasi hal ini, pihak Puskesmas terpaksa membeli tangki penampungan air. Terpisah, Kepala Puskesmas Baroko, Sahawia yang dikonfirmasi sebelumnya mengaku khawatir dengan kondisi ini. Ia pun mengharapkan agar ada tambahan pasokan air ke Puskesmas yang dipimpinnya. “Sudah tiga bulan terakhir kita kekurangan air bersih. Karena jumlah pasokan air yang kita punya dari hari ke hari semakin berkurang. Padahal keperluan air pasien dan keluarga pasien yang berada di sini (Puskesmas, red) tinggi,” pungkas Sahawia.

Comments on: "Krisis Air Paling Parah di Baroko" (3)

  1. oh kasiahnka baroko tp mungkin itu jadi salah satu pembangkit pada pemerintah kita khususnya di baroko untuk bisa mensejahterakan warganya,,,,

    • sebab,di minta keterangan dari camat baroko,agar pemerintah kabupaten enrekang bisa lebih lg memperhatikan warga kecamatan baroko,agar bisa lebih sejahtera dan lebih maju lagi,,,

  2. Sul Red Gank said:

    Kalo saya bagusnya,itu Air di Bubunbia dikelola baikki sama pemerinta kecamatan biar nati sistem pembagiannya merata, jangan seperti sekarang ada kesan penguasaan oleh klp/dusun tertentu, Baroko menuju adil sejahtera,,,,,,,,Salamaki tapada Salama……..

Tinggalkan Balasan ke Sul Red Gank Batalkan balasan